Kamis, 06 Oktober 2011

Tingkat Cinta Berdasarkan Dari Al-Quran


Menurut hadits Nabi: “Orang yang sedang jatuh cinta, cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya

Sabda Nabi: “Orang juga bisa diperbudak oleh cintanya”

Sabda Nabi juga: ciri-ciri dari cinta sejati ada tiga :

(1)   Lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain,
(2)   Lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan
(3)   Lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri.

Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Allah SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Allah SWT, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Allah SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Allah SWT daripada perintah yang lain.

Dalam Qur’an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:

1.      Cinta Mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan “nggemesi”. Orang yang memiliki cinta jenis ini, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2.      Cinta Rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antara orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya.

3.      Cinta Mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur’an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda, cenderung mengabaikan kepada yang lama.

4.      Cinta Syaghaf. adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf  boleh jadi seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyedari apa yang dilakukan.

5.      Cinta Ra’fah, adalah rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak sanggup membangunkannya untuk sholat, membelanya meskipun salah.

6.      Cinta Shobwah, adalah cinta buta, cinta yang mendorong kelakuan yang menyimpang tanpa sanggup mengelak.

7.      Cinta Syauq (rindu). Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahawa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba.

8.      Cinta Kulfah yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More