Tak menyangka kalau di Banten ada jembatan yang dapat dikatakan ekstrim. Hebatnya, yang menyebrang adalah anak-anak kecil yang memiliki keberanian serta semangat untuk maju. Sebuah desa di banten Kampung Ciwaru, Jawa Barat terputus setengah dikarenakan musibah banjir. Mereka harus berpegangan ke tali-tali agar tidak jatuh ke dalam sungai yang cukup deras. Jembatan gantung di atas Sungai Ciberang, Lebak, Banten, itu merupakan rute utama dan paling singkat bagi warga kampung Ciwaru untuk beraktivitas. Para siswa enggan memilih jalur alternatif karena harus memutar sejuah lima kilometer. Kondisi ini tentunya membuat orang tua siswa khawatir, tetapi inilah kenyataannya.
Luar biasa bukan, semangatnya. Apalagi dalam aksinya ini menyebrang jembatan ekstrim ini, ada pelajar yang berjalan dengan berpegangan pada satu tangan. Perhatikan foto dibawah ini.
Berita semangat belajar anak indonesia di tengah derita kemiskinan juga telah tersebar ke penjuru dunia melalui situs-situs berita ternama. Bangga jadi anak Indonesia. Semoga pemerintah segera mengambil tindakan cepat untuk membenahi jembatan dan kelak zaman kedepannya Indonesia bisa benar-benar menjadi bangsa yang memiliki semangat juang untuk maju seperti generasi penerus diatas ini.
0 komentar:
Posting Komentar